Budaya

Mengkhianati Keputusan Sendiri, Memoar Politik YTP

Rabu, 23 Februari 2022, 07:21 WIB
Dibaca 604
Mengkhianati Keputusan Sendiri, Memoar Politik YTP
Resensi Buku Mengkhianati Keputusan Sendiri

Judul                 : Mengkhianati Keputusan Sendiri, Memoar Politik YTp: Refleksi Perikehidupan Politik Indonesia 

Penulis             : Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si.

Cetakan           : Pertama, 2022

Penerbit           : Buku Kompas xvi + 402 halaman

ISBN                  : 978 - 623 -346 - 374 - 4

Pengantar

Buku yang luar biasa mendidik dengan rangkaian kata-kata yang tersusun cukup kuat untuk menyanggah dan menyegarkan kembali indera penglihatan saya yang sudah cukup mengantuk beberapa saat lalu.

Pembahasan

Pada pikiran saya yang sedang serius karena bingung, tergerak keinginan untuk membaca Bab terakhir di buku ini, Dari Ba'Binuang :Bisa Jadi Wagub. Selama proses saya membaca tutur penulis yang menjelaskan titik demi titik yang tersusun jelas hingga titik sekarang ini, sungguh sebuah bacaan yang patut dibaca oleh kalangan muda sebagai calon orang tua, calon pejuang hidup, dan para pemimpi yang terlelap.

Kelebihan di bab ini, Penulis secara detil menggambarkan suasana terpencil kehidupan di masa lalu dan keindahan alam yang menenangkan tempat kelahiran nya di masa kini. Wejangan mahal sebagai bekal kehidupan untuk pembaca yang beruntung apabila dapat meresapinya. Bahkan, YTP secara jelas mengajarkan Mindset yang luarbiasa akibat nya apabila kita dapat menanamkannya.

Tulisan yang mengalir dengan alur maju mundur yang sarat akan ilmu dan pengalaman yang dapat dengan mudah terbayang dan di renungi di sekali membaca pertama, serasa mengikuti kuliah umum menggunakan gawai virtual reality dengan imajinasi sebagai media nya, sukses membekas di benak pembaca

"Tidak berlebihan keyakinan ini saya simpan di dalam hati dan jika saya diizinkan untuk menang, saya mensyukurinya, dan jika sebaliknya, saya pun tetap mensyukurinya."

Keyakinan beliau bahwa segala sesuatu memiliki makna dan lewogo menerima segala sesuatu yang akan terjadi dalam perjalanan hidupnya.

Penutup

Menurut saya, sedikit masukan pada tulisan yang saya baca di buku ini. Terdapat kalimat panjang yang terulang kembali di paragraf-paragraf berikutnya, dan kesalahan pengetikan yang saya yakini tidak sengaja dan secara tidak langsung memiliki makna, untuk membuat saya tidak mengantuk dan merasa jeli untuk melihat detil-detil kecil dalam rangkaian kata.

Akhir kata, buku ini bisa menjadi salah satu bekal pembelajaran perjalanan kehidupan seorang manusia yang ingin membacanya dan minimal meminjam atau pun memiliki salinan resmi buku ini untuk dibaca dan dipahami isinya.

Merupakan sebuah Memoar yang membawa imajinasi pembaca ikut mengintip nilai-nilai kehidupan bapak YTP lewat sela-sela kalimat yang di torehkan beliau di buku ini. (Mohamad Fahrizal Khairil Ahda)

"Jangan pernah bertanya ke mana kita akan pergi. Kewajiban kita sebagai orang yang beragama ialah percaya dan berserah diri,"