Resensi Buku "Mengkhianati Keputusan Sendiri"
judul buku:Mengkhianati keputusan sendiri
Penulis :Dr.yansen TP,M.Si.
Penerbit : kompas,jakarta
Cetakan :pertama 2022
Tebal :xlvi+402
ISBN: 978-623-346-374-4
Harga buku:Rp89.000
Sinopsis Dr.yansen TP,M.Si. adalah wakil gubernur kaltara.beliau memiliki pemikiran visioner dan revolusioner, yang memiliki visi untuk menjadikan kalimantan utara semakin maju dan berkelanjutan.
Beliau adalah sosok yang tulus,ikhlas, dan berkomitmen tanpa pamrih.berbicara tentang jabatan dan karir,baik dalam segala hal,politik maupun organisasi kemasyarakatan dari awal hingga kini,dapat dikatakan sebagai sebuah keyakinan bahwa dalam hidup ini apa pun itu, baik karir maupun hal yang lain adalah rekayasa Allah serta menjadi domain Allah.
Berkhianat kepada keputusan sendiri dalam arti buku ini bukan suatu aib,apalagi sebuah dosa besar. tidak ada pihak mana pun yang tersakiti atas kuputusan ini.ini hanya berkisar pada pergulatan batin.selalu ada perang batin semacam itu,menandakan kita adalah manusia yang berfikir dan punya hati.
Sejatinya kata berkhianat hidup atau tidak selalu pararel dengan maknanya.terkadang sering bermakna kiasan,pada bagian lain bisa juga merupakan bagian dari strategi dan bahkan strategi politik.
buku keputusan itu sendiri merupakan literasi politik yang pertama dan akan menjadi langkah awal. literasi merupakan kegiatan edukasi yang dibuat oleh beliau untuk memberikan pencerahan kepada publik khususnya generasi muda,agar lebih melek politik,melek budaya,melek media,dan lain-lainnya.
Menurut beliau tidak sekedar melalui teks berupa buku yang ia buat, tetapi pemikiran beliau tentang berbagai hal tertuai dalam situs web YTPrayeh.com .ini adalah sebuah keniscayaan di era sekarang ini,dimana setiap orang terpolakan karena situasi yang menuntut untuk mengetahui,memahami,dan menguasai masalah.
Kelebihan buku ini berisi kehidupan nyata dr.yansen dalam menjalani kehidupan dunia kerja dan politik.dan buku ini memotivasi pembaca,dan bermanfaat untuk dibaca.
Kekurangan buku ini ada beberapa bagian cerita yang diulang-ulang,sehingga pembaca bosen melihat bagian kata-kata yang diulang-ulang.
