Ramadhan Tiba Pelanggan Berbelanja

Di tempat kegiatan ekonomi dipasar, swalayan ataupun  toko yang menyediakan penjualan kebutuhan bahan pokok, banyak dikunjungi para pelanggan  yang berkemampuan belanja memenuhi kebutuhan dalam menyambut bulan Suci Ramdhan. Fenomena ini kita diperlihatkan peningkatan kunjungan dari bulan bulan sebelumnya.

Berbagai macam tanggapan para pelanggan memenuhi kebutuhan tersebut, seperti belanja bulanan, ada juga yang belanja khusus menyambut Ramadhan, para pelanggan makanan yang menyediakan Paket menu berbuka puasa serta ada juga pelanggan akses nya jauh dari Pasar atau Swalayan.

Dinamika peningkatan para pelanggan berbelanja bagi para pedagang mengais rezeqi kesempatan dapat keuntungan. Bulan Ramadhan sepertinya membawa berkah bagi umat yang melaksanakan menjalankan Ibadah Puasa untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga menjadi momentum puncak pertumbuhan ekonomi, hal ini juga sepertinya realokasi kekayaan dari pelanggan konsumen kepada produsen.

Pelanggan juga ada merasa dikagetkan dengan adanya kenaikan harga produk kebutuhan pokok juga keterbatasan persediaan atau stok habis.

Sebagaimana kita pahami bersama hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang dipasar (supply) dan permintaan pembeli (demand) , titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah harga jual produksi, terjadi hal tersebut diatas ketersedian barang yang lebih rendah dari pada permintaan,  maka terjadi  harga produk lebih tinggi.

Bagi pelanggan ekonominya berkemampuan demi kebutuhan tidak berpengaruh signifikan tehadap daya beli, tetapi bagi pelanggan menengah kebawah sangatlah berpengaruh  terhadap daya beli.

Melalui Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian siaran pers HM.4.6/150/SET.M.EKONO.3/3/2022, Pemerintah siapkan kebijakan bagi ketersedian, keterjangkauan dan keamanan pangan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Jakarta, 18 Maret 2022.

Hal tersebut juga ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Prov. maupun Pemerintah Kabupaten/Kota seperti Pemerintah Kota Samarinda melaksanakan gelar pasar Pangan Murah pada tanggal 22 Maret 2022 menjelang Ramadhan dalam rangka meringankan beban bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dimana perbedaan harga Rp.2 ribu - 3 ribu dibandingkan dengan harga pasar tradisional lainya.

Kita juga melihat berbagai elemen komunitas ataupun lembaga tertentu walaupun sifatnya person atau kelompok melaksanakan dengan istilah Jum'at berkah berkomitmen untuk berbagi terhadap sesama.

Di bulan Suci Ramadhan ini juga banyak dilaksanakan bagi warga yang berkemampuan memberikan berbagi takzil untuk berbuka puasa baik di Rumah Ibadah maupun langsung kewarga yang tidak berkemampuan.

Ekonom senior Indef Didik Rachbini menilai untuk mendorong daya beli dalam jangka pendek ada empat hal yang dilakukan oleh Pemerintah : Pertama jangan terlalu ketat mengejar pajak dari Pemerintah, kedua mendorong dana yang banyak tersimpan dibank bank daerah supaya jangan disimpan, untuk dijadikan modal kerja, ketiga program dana desa harus cepat distribusinya kemasyarakat kemudian keempat membuat program sepesial yang bersifat cepat misalnya membangun jalan desa dan pasar desa

Hal - hal  tersebut diatas diharapkan dapat mendorong sebagai pengungkit daya beli pelanggan khususnya menengah kebawah kurang berkemampuan, juga menjadi perhatian pada pengambil kebijakan untuk kebutuhan bahan pokok dalam rangka menyambut bulan Ramadhan perlu memperkuat sektor produksi kebutuhan pokok masyarakat antisipasi peningkatan konsumsi masyarakat, dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Bagi pelanggan masyarakat harapan yang utama bagaimana bahan pokok tersedia dan terjangkau harganya dalam memenuhi kebutuhan dibulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Bagi kaum Muslimin yang melaksanakan Ibadah Puasa menyambun bulan Ramdhan dengan hati yang penuh kedamaian dan kegembiraan serta harmoni, semoga diberikan kekuatan kesehatan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, Aamiin..

Selembut embun dipagi hari, tengadah tangan sepuluh jari,ucapan salah setulus hati, mari kita bersama berbenah diri, dibulan Ramadhan yang suci, Marhaban Ya Ramadhan selamat menunaikan Ibadah Puasa.

Dobi Rizami (Penggiat Literasi)

***