Kumpulan Cerpen: Hari Terakhir
Salah satu judul yang menarik dari kumpulan cerpen ini: “Perpisahan itu Menyakitkan”. Membaca kisah-kisah dalam cerpen, siapa pun akan dibawa merenungi kembali sebuah perjalanan hidup yang penuh liku dan warna.
Bagelo harus meninggalkan pulau Borneo. Ia menumpang kapal bukit Raya. Di hari terakhir menjelang keberangkatannya menuju Jakarta. Ia sempat menemui pujaan hatinya. Mereka janjian di dekat pos satpam.
Satpam mendatangi Bagelo dan Sumarni, dikira sedang berkelahi. Satpam di pos memperhatikan Sumarni menyeka air matanya dengan saputangan yang dibelikan Bagelo tiga bulan sebelumnya.
“Jika kita jodoh jarak dan waktu tidak akan menjadi penghalang” tambah Bagelo. Diraihnya tangan Sumarni dan diyakinkannya bahwa ia tidak akan berkhianat. Sumarni tetap menunduk dan air mata tertumpah dari mata mereka berdua. Ternyata itu adalah hari terakhir pertemuan mereka.
Demikianlah kisahan singkat cerpen yang sekaligus menjadi judul kumpulan cerpen (KC) ini. Salah satu judul yang menarik dari kumpulan cerpen ini: “Perpisahan itu Menyakitkan”. Membaca kisah-kisah dalam cerpen, siapa pun akan dibawa merenungi kembali sebuah perjalanan hidup yang penuh liku dan warna.
***
Jangan Lewatkan
-
-
SastraEmilie Jawa 1904 - Refleksi Perempuan Barat Terhadap Politik Etis
Handoko Widagdo31 Oktober 2024
-
