Tulisan yang Penting dan Menarik Itu tentang Orang
"Man makes news", demikian jargon jurnalistik yang saya dapat saat menimba ilmu di pelatihan jurnalistik Harian Kompas, puluhan tahun silam. Saya rasa, jargon itu masih berlaku sampai sekarang; "oranglah yang membuat berita".
Lha, kalau ada petualangan seekor anjing Hachiko atau petualangan seekor kucing yang tidak sengaja keliling dunia karena bersembunyi di sebuah kapal pesiar, apa itu bukan berita? Kalau ada tablet atau ponsel terbaru sebagai benda teknologi, apakah itu juga bukan berita?
Ya benar, itu memang berita. Namun, itu berita yang tidak berimpak, tidak berpengaruh terhadap kehidupan manusia, berita yang tidak penting, tetapi mungkin menarik. Namun demikian, sosok anjing Hachiko dan kucing pengelana itu, atau benda teknologi bernama "smartphone", tidak akan menjadi berita kalau tidak ada tangan-tangan manusia yang mengangkatnya sebagai tulisan, bukan?
Manusia adalah magnet. Manusia adalah pusat di mana perhatian tercurahkan untuk menulis. Manusia dengan segala kehidupannya, dengan segala perjuangannya, keberhasilan sekaligus kegagalannya. Manusia adalah sumber segala sumber ilham.
Ada banyak hal yang menempel pada diri manusia yang bisa diambil sebagai ide menulis; perjuangan manusia, kegigihan manusia, kisah sukses atau kisah tragis manusia, perjuangan manusia melawan keterbatasan, atau inovasi manusia dalam menciptakan alat bermanfaat bagi umat lainnya.
Ponsel terbaru yang Anda pegang, bisa saja ditulis sebagai sebuah cerita tentang benda. Benda semata dengan segenap kebaruan teknologi yang dimilikinya, yang berbeda dengan ponsel pintar lainnya. Tetapi, siapakah "man behind machine" yang telah menghadirkan teknologi (benda) di depan Anda? Kadang luput dari pemantauan!
Cerita manusia adalah cerita tentang "feature" atau sosok. Saking pentingnya sosok manusia, saya pernah menulis sebuah buku berjudul "Menulis Sosok" yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas, beberapa tahun lalu.
Sosok manusia bukanlah hegemoni orang-orang sukses dan ternama, melainkan lebih layak diperuntukkan bagi perjuangan manusia dalam melawan keterbatasan, sosok menginspirasi yang mengajak banyak orang kepada kebaikan. Itulah sosok, itulah cerita tentang manusia.
Tulisan yang saya sematkan di sini bersal dari situs Tempoco, menggambarkan "perjuangan" seorang "tunadaksa" melawan keterbatasannya. Ia hanyalah salah satunya saja. Dari foto ini, jika kenyataan demikian dan bukan dimaksudkan sebagai tipu-tipu atau "hoax". kita bisa melihat adanya "inovasi mencengangkan", yang bahakan sulit dicerna nalar biasa.
Sekali lagi, "man makes news" dan tulisan adalah tentang orang!
Salam....
***
Jangan Lewatkan
-
LiterasiThe Use of Social Media and Digital Applications in Contemporary Evangelism
Rizal Adi Saputra7 Desember 2024
