Hobi

Menulis Melepas Rasa

Jumat, 17 Maret 2023, 22:56 WIB
Dibaca 619
Menulis Melepas Rasa
romansa 36

Tak terasa sudah kembali menulis secara rutin 11 tahun ini, bisa dibilang bahkan menjadi ‘profesi’ setelah resign dari kerja kantoran. Menulis melepas berbagai rasa yang bisa jadi membebankan jiwa dan raga.

Ketika saya resign di 2014 menulis menjadi aktivitas utama untuk mengekspresikan bahawa saya ada dengan kegiatan, bukan lagi wanita karir tapi berubah menjadi penulis.

Entah berapa jenis tulisan yang telah aku tik dan hasilkan dari berbagai rasa yang membebani otak. Ketika apa yang di otak telah berpindah dalam manuskrip, kumerasakan lebih ringan karena beban ini sudah aku bagikan untuk orang lain.

11 tahun lalu sebuah buku puisi sederhana menjadi buku tunggal perdana. Setelah satu buku puisi terbit mulailah saya semakin gemar menulis dan membukukan. Sepertinya bahagia jika tulisan kita hadir dalam bentuk buku. Satu persatu tulisan menjadi buku antologi hingga buku antologi yang saya ikuti sudah banyak.

Dan sampai detik ini pun saya masih ingin terus membuat tulisan dan menjadi buku-buku antologi yang tersebar entah kemana saja. Setidaknya aku tetap di sini, di bangku dan meja tuaku tapi tulisanku bisa pergi ke mana saja.

Menulis melepas berbagai rasa, ketika pedih menjadi sebuah tulisan ratapan hati dan ketika bahagia menjadi tulisan kebahagiaan. Setidaknya menulis melepas rasa agar tetap bisa menjaga kewarasan hidup. Maka menulislah untuk melepas segala rasa menjadi lebih tenang.