Mulai Gencar Menyapa, Fakta Maskot Aco Lundayeh 2021
"Lundayeh Ferurum, Lundayeh Fekuyut, Lundayeh Feribatun."
Aco Lundayeh 2021 akan mengedepankan maskot: Buaya. Maskot ini diambil dari wujud khas budaya suku Dayak Lundayeh, yakni Ulung Buayeh. Hingga penyelenggaraan Aco Lundayeh ke-2 di Kabupaten Nunukan, pada tanggal 16-17 Juli 2021, sosok Buaya ini sudah mulai diperkenalkan panitia Aco Lundayeh, seperti disinyalir medsos Persekutuan Dayak Lundayeh Nunukan (DPC PDL Nunukan) Rabu (30/6/21).
Berikut facebook @pdlnunukan https://web.facebook.com/profile.php?id=100069912705356
Nah, bicara soal Suku Dayak Lundayeh.
Diharapkan, maskot Buaya dapat menjangkau seluruh manusia Dayak Lundayeh dimanampun, baik yang ada dalam negeri maupun luar negeri, dalam keterlibatannya untuk bergabung dan memeriahkan acara festival budaya Dayak Lundayeh ini, secara virtual atau komunikasi maya.
Tidak hanya itu, manusia Dayak Lundayeh juga dapat memperkenalkan budayanya kepada suku-suku yang lainnya. Dengan mempromosikan dalam berbagai bentuk media publikasi, mulai dari kreativitas, sosialmedia masing-masing, spanduk-spanduk, bahkan melalui E-media.
Tidak hanya dalam negeri, di luar negeri pun geliat mempromosikan Aco Lundayeh ke-2. Salah satunya, BALATAU FM, di Sipitang, Malaysia. Seperti di sinyalir dari Facebooknya @balataufm.
https://web.facebook.com/balataufm.balatau pokoknya keren!
Ini Fakta Maskot BUAYA (Bahasa Lundayeh: Ulong Buayeh). Keberadaan maskot justru bermakna positif sebagai bentuk kepedulian, persatuan untuk sukseskan Aco Lundayeh 2021. Yang berarti ajakan atau seruan kepada Suku Dayak Lundayeh dimanapun. Saya, sekalipun ada di pulau Jawa, tetap akan ikut mempromusikan Aco Lundayeh ke-2 melalui kecakapan literasi, salah satunya kecakapan menulis.
Adapun tema yang diangkat pada Aco Lundayeh ke-2 kali ini adalah:
“Lundayeh Bersatu, Lundayeh Bekerja, dan Memberi Kebaikan”
Dengan sub tema: Membangun Gerakan Ekonomi Kerakyatan sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat.
Mengutip Dr. Yansen TP, M.Si. Wakil Gubernur Kalimantan Utara sekaligus Ketua Umum Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL), pernah menuliskan,
“Mencintai Budaya, Tindakan Nyata Membangun Bangsa.”
Akhir kata, mari kita sukseskan bersama Aco Lundayeh 2021 ini dengan upaya-upaya yang dapat kita lakukan. Inilah suku Lundayeh, kita kaya budaya. Kalau bukan kita yang melindunggi dan terus melestaraikannya, tunggu siapa lagi? Ya. Budaya Membangun Bangsa.
Salam dan Sukses Aco Lundayeh!
Baca juga : https://ytprayeh.com/budaya/p-1162850154233f3/persiapan-aco-lundayeh-festival-budaya-dayak-lundayeh-ke-2
***
