Persiapan Aco Lundayeh: Festival Budaya Dayak Lundayeh Ke-2
Beberapa hari ini beredar informasi melalui group-group WhatsApp. Berkenaan dengan, akan diselengrakannya Aco Lundayeh ke-2 yang akan berlangsung pada tanggal 16 sampai tanggal 17 Juli 2021.
Pada kesempatan kali ini, Kabupaten Nunukan akan menjadi tempat di selenggarakannya Aco Lundayeh ke-2. Mengingat pandemi yang belum usai ini, peserta bisa mengikuti secara daring atau melalui virtual Fest.
Sebelum itu, Minggu (27 Juni 2021) dilakukan silahturahmi dan sosialisasi kegiatan Aco Lundayeh ke-2, secara Virtual melalui Zoom meeting pada. Di hadiri DPP PDL, DPW PDL Se- Indonesia, DPC PDL Se-Indonesia, hadir juga PLBS Sarawak, PKLS Sabah, PLBM Brunei Darussalam, Pengurus Komunitas Warga Lundayeh Mancanegara, serta partisipasi masyarakat dan tokoh masyarakat Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) dari berbagai daerah. Melalui pertuan virtual tersebut, pengarahan langsung dari Dr. Yansen TP,M.Si, Ketua Umum Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL).
Kilas balik, Aco Lundayeh ke-1, pada tahun 2018 Aco Lundayeh di laksanakan di Kabupaten Malinau, Festival Budaya Dayak Lundayeh terbesar dilaksanakan di Wisata Pulau Sapi, Kecamatan Mentarang yang berlangsung dari tanggal 9 Juni sampai tanggal 15 Juli 2016.
Tidak boleh kalah meriah, apresiasi dan antusiasme masyarakat dalam menyambut Aco Lundayeh ke-2 ini luar biasa. Tim penyelenggara Aco Lundayeh menyiapkan beberapa cara agar informasi bisa tersampaikan kepada masyarakat luas terutama manusia Dayak Lundayeh dimanapun.
Seperti membuat kreativitas melalui Twibbonize : Aco Lundayeh Ke-2. Berikut link yang bisa diklik https://twb.nz/ecolundayeh
Cukup mudah bukan? Jangan lupa sebarkan melalui media sosialmu...
Nah, bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi persiapan atau agenda Festival Budaya Dayak Lundayeh bisa mengikuti media sosial seperti, Facebook@ Persekutuan Dayak Lundayeh Nunukan atau Instagram @pdlnunukan
Mengutip dari sosial media Helmi Pudaaslikar, salah satu tokoh masyarakat, menulis “Situasi pandemi tidak boleh menghalangi kita untuk terus berkarya, bekerja dan membangun kekayaan dan kejayaan bangsa. Aco Lundayeh, sebagai bentuk wujud syukur kita dan dukungan untuk festival budaya Dayak Lundayeh.” Dan di balas banyak komentar, serta doa warga masyarakat Dayak Lundayeh.
Melalui festival Budaya Dayak Lundayeh ini kita terus mengangkat tradisi yang sudah ada, sebagai bagian dari kebudayaan yang ada di Indonesia.
Walaupun nanti Aco Lundayeh dilaksanakan melalui virtual. Semangat persataun dan kesatuan sebagai suku Dayak Lundayeh dalam budaya membangun bangsa. Sifat bangga harus kita miliki, sebagai salah satu suku yang mendiami Kalimantan Utara, Indonesia.
Pada akhirnya, mari kita menjaga kesepakatan bersama dengan protokol kesehatan dan 5M. 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, dan Menjaga jarak, Mencegah kerumunan, dan Membatasi kegiatan masyarakat) upaya ini masih sangat efektif. Dan bersama-sama melawan Covid-19, terutama di mulai dari anggota Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL). Bersama-sama kita sukseskan festival budaya Dayak Lundayeh dengan hadir dan menyaksikan secara virtual. Sukses Aco Lundayeh ke-2 pada 2021.
Salam sukses!
***
