Cintaku Terdampar Di Klinik 511

Cintaku Terdampar Di Klinik 511

Ketika itu sang fajar mulai menyingsing ke Barat.
Dari Aula Adi Sutjipto aku terus melangkah
Menuju masjid 511.
Dalam keadaan tubuh terasa lunglai terus kukuatkan menuju masjid 511
Sesampainya ditempat suci tersebut daku pasrahkan seluruh jiwa dan ragaku.
Setelah selesai ibadahku akupun beristirahat , namun karena tubuh ini sangatlah lemah terbaringlah tubuh ini pada dipan masjid yang berwarna hijau.
Tak terasa kumandang adzan magribpun terdengar jelas dan kamipun bersama jamaah lainnya melaksanakan sholat berjamah.
Setelah selesai sholat magrib, tubuh ini terasa sangat lemah seperti badan tak bertulang, sangat lemah sekali.
Sebenarnya aku merasakan kondisi seperti itu sejak tanggal 18 Desember 2024, namun dengan tekad kuat kuterus paksakan, hingga tubuh ini tak berdayakan.
Dalam keadaan tubuh yang sangat lungalai saya menghubungi ketua kelompok dan saudaraku yang lainnya.
Dalam beberapa menit datanglah ambulance 511.
Masuklah kedalam Ambulance dan akupun langsung terbaring meskipun masih tetap aku mengenakan baju tercintaku.

Sesampainya diklinik 511 terus kupaksakan langkah demi langkah sambil dipapah oleh ketua kelompokku "Kak.Pamuji"
Sesampainya diruang perawatan langsung dicek oleh Timkes yang ada.
Seingat saya ketika itu atensi tekanan darah 100/70.

Dengan layanan tim kes 511 yang begitu ramah,sayapun disuguhkan sepiring nasi dan sebotol besar air minum..apalah daya lidah tak mau menerima makanan,hanya sesuap saja yang bisa masuk ke tenggorokan. Setelah makan, langsung minum obat yang dari resep tim kes 511.
Matapun mulai lemas tubuhpun terkoyak tertidurlah meskipun hanya sesaat.

Dalam setengah sadar saya melihat rekan-rekan yang menjenguk dengan sapaan yang terdengar begitu lirih. Dalam kondisi demikian lanjutanku dalam tidur diatas dipan klinik 511. Sekitar jam 2 dini hari dalam lemah tubuhku, terbangun dengan suara panggilan ketua kelompokku Darmawangsa.

Dalam kondisi tubuh yang seakan nyawa belum penuh kembali ke jasad, berusaha dengan sekuat tenaga digandenglah saya, menuju kelompokku Darmawangsa bersama Pelatih Pendampingku tercinta. BELIAU Bukan hanya sekedar PELDAM (Pelatih Pendamping). Namun juga seorang motivator sekaligus ORANG TUA, kak "GANET BOEDI OETOMO".TERIMAKASIH KAKAK PELATIHKU YANG HEBAT.

Singkat cerita berkumpulah kami dalam keluarga Darmawangsa. Diarahkan kami untuk merenung sesuai petunjuk yang ada.
Semua menyebar ke titik masing-masing.
Sayapun kembali masuk ke ruang rawat poloklinik 511 sambil dipapah oleh saudaraku "Kak Sugi" terimakasih kak sugi.

Renungan kubaca meskipun tubuh hanya separuh jiwa.
Dalam renungan mengingatkanku akan kebesaran nikmat Sang Pencipta, begitu pula dengan orang tua yang dengan jerih payahnya membesarkanku.
Pesan,motivasi para pelatih hebatku yg akan selalu ku ingat.
Teringat pula dengan keluarga dirumah yang sudah hampir 14 hari kutinggalkan Istri dan anak anakku apalagi sosok anak kecilku yang masih berusia 6 bulan..ohh rindu rasanya ingin memeluk kalian.

Renunganpun selesai..kini waktunya mengucapkan janji setia Trisatya
Yang didampingi seluruh saudaraku kelompok Darmawangsa yang disaksikan oleh Peldam terhebatku.

Terucaplah janji Trisatya dengan Posisi Duduk diatas Dipan klinik 511. Suasana haru mulai menyelimuti. Aku menangis dipundak PELDAMKU. Saling menguatkan saling memotivasi saling memaafkan satu persatu kamipun terbawa suasana haru itu.

Kenangan ini tak akan pernah kulupakan..terimakasih saudara-saudariku. Dalam suasana sedemikian rupa..tiba-tiba terdengar Sang Pinsus (Pimpinan Kursus)ku menyapa dan menanyakan kondisiku. Beliau bukan hanya sekedar Pinsus Semata namun Beliau adalah "RATU KAHURIPAN" kami menyebutnya."Kak LILIK DYAH WULANDARI" TERIMAKASIH SEMUANYA.

Menjadikan Pelatihan bukan hanya sekedar Berlatih, Namun menjadikan Pelatihan akan lebih bermakna jika didasari atas dasar CINTA DAN PERSAUDARAAN.

IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA
SATYAKU KU DARMAKAN DARMAKU KU BAKTIKAN
SATU PRAMUKA UNTUK SATU INDONESIA
JAYALAH PRAMUKA JAYALAH INDONESIA

"Klinik 511 20-12-2024 Dini Hari"