Filosofi

Filosofi Kopi Susu Ala YTP

Selasa, 11 Mei 2021, 20:50 WIB

Dibaca 991

dokpri

Mikhail

Penulis

Malam yang cerah di kota Tanjung Selor mengawali perjalanan kami mencari tempat untuk mengisi kampung tengah. Warung Rasa Baru di ujung Jln. Durian jadi pilihan. Warung dengan menu spesial ayam kampung dan bebek. Konsistensi dan kontinuitasnya dalam menyaji menu jadi alasan utama. Kami tiba dan disambut kehangatan sapaan dan senyum Bu De sang pemilik warung. Kami langsung pesan menu utama ayam kampung.

Tak lama pesanan datang, kami menyantap menu makan malam ini dengan lahap. Sembari menikmatinya kami bercanda-gurau dan mendengarkan kisah pengalaman Bpk. Yansen Tipa Padan (YTP). Tak terasa waktu semakin berlalu makanan mulai lenyap dalam perut, tiba-tiba pak YTP memesan kopi susu dengan komposisi khusus. Sontak itu mencuri perhatian kami karena di luar prediksi.

Dari pada dihantui rasa penasaran kami pun ikut memesan kopi ala YTP. Hasilnya? Kopi susu dengan cita rasa khas, warna dan mengandung pesan filosofis. “Kenikmatan sesungguhnya sebuah kopi adalah ketika memiliki ampasan yang terlihat pada gelas”, tutur YTP. Lebih lanjut YTP mengungkapkan: “Hal tersebut dikarenakan keaslian serta filosofi dari kopi akan terbukti ketika menyeduh kopi tersebut yang memiliki karakter kuat dalam perbedaan antar kopi yang lainnya.”

Kenikmatan sesungguhnya sebuah kopi adalah ketika memiliki ampasan yang terlihat pada gelas

Sementara untuk mendapatkan puncak kenikmatan segelas kopi, YTP menjelaskan, “Itu perlu teknik dan strategi khusus, yaitu dengan meminum secara perlahan-lahan atau minimal 20-30 menit jarak antar tegukan sehingga akan kelihatan sebuah cita rasa yang sangat berbeda dalam memahami filosofi segelas kopi.”

Sungguh kopi susu YTP spesial.

Ini cerita kami malam ini.

Let smile just coffee.