Hari Ini, Hari Bahasa Ibu Internasional
Mengawali tulisan ini dengan mengutip Presiden Joko Widodo, “ Saya ingin menyapa Anda semua di seluruh Tanah Air dengan Bahasa ibu saya: pripun kabare?” tulisnya di statusnya. Kita semua, yang membaca tulisan ini mempunyai Bahasa ibu masng-masing, saya berasal suku Dayak Lundayeh rumpun Dayak Lengilo. Bahasa ibu saya: non bala so? Yang artinya apakabar Anda? Coba Anda bubuhkan dikolom komentar Bahasa ibu Anda.
Menarik, ketika ia membubuhkan pertanyaan, “Masihkah Anda berbahasa ibu sehari-hari?”
Indonesia sungguh kaya akan keragaman, dihuni lebih seribu suku bangsa yang berbicara dalam lebih 700 bahasa daerah. Semuanya dipersatukan oleh Bahasa Indonesia yang kita pahami bersama. Tepat hari ini Bahasa ibu Internasional (International Mother Language Day) di peringati setiap tanggal 21 Februari 2021. Wow! Ini luar biasa.
Bahasa ibu juga sering kita sebut bahasa asli. Seberapa sering kita menggunakan Bahasa asli kita? Di satu sisi, banyak berjibun Bahasa-bahasa asing yang terus kita ketahui.
Mengutip Kompas.com, data Unesco, dalam dua minggu atau kurun waktu dua minggu sebuah Bahasa menghilang dengan membawa seluruh warisan budaya dan intelektual. Atau setidaknya 43 persen dari sekitar 6.000 bahasa yang digunakan di dunia terancam punah.
Dari data tersebut di atas, kita pasti mengalami juga krisis bahasa ibu yang kita sadari terus-menerus di kikis oleh zaman yang terus berubah, berbagai faktor mempengaruhi. Nah, apa yang perlu kita lakukan? Ya, kita perlu mencintai bahasa ibu dengan cara menuturkannya, menyelipkannya dalam tulisan kita, atau menyapa orang-orang dekat kita dengan bahasa ibu. Dengan begitu, kita akan peduli dengan bahasa ibu. Dari saya, SELAMAT HARI BAHASA IBU INTERNASIONAL 21 FEBRUARI 2021. Salam semangat muda!
***
