Chaturanga, Cikal Bakal Catur Modern
Konon catur yang umum dikenal sekarang berasal dari India bagian barat pada abad ke-6 di masa kekaisaran Gupta. Catur itu yang paling populer, walaupun sebenarnya ada catur (permainan strategi) lain yang berakar dari catur China atau Xianggi.
Catur China itu berkembang di Korea (janggi) dan Jepang (shoggi), sesuai alur kolonialisme di wilayah tersebut. Sebaliknya catur dari India justru berkembang di wilayah Arab dan Eropa. Lagi-lagi sesuai arus ekspansi kekuasaan'. Kali ini kita hanya membahas catur India yang berkembang jadi catur modern (chess; dalam bahasa Inggris).
Catur dari India itu awalnya disebut permainan Chaturanga; Chatur adalah bahasa sansekerta yang berarti empat. Chaturanga bisa diartikan bebas sebagai permainan empat macam. Kenapa disebut empat macam?
Chaturanga memang idenya diperoleh dari empat divisi militer yang dimiliki oleh kerajaan kerajaan di India, yaitu: divisi infanteri (pasukan jalan kaki), kavaleri (pasukan berkuda), pasukan dengan gajah dan pasukan kereta perang. Dalam Chaturanga, permainan dilakukan dengan empat divisi itu (ditambah ksatriya/wakil raja) dan tujuannya mematikan sang raja.
Permainan ini menyebar dengan berbagai cara; disebarkan melalui perdagangan, seperti terjadi di Iran, Persia dan beberapa wilayah Eropa, disebarkan melalui penaklukan seperti di sebagian Romawi dan Spanyol saat dinasti Bani Umayyah, dan juga melalui perjalanan para filsuf yang seringkali membawa oleh-oleh permainan ini dan mengajarkannya pada murid mereka.
Catur yang kita kenal sekarang, kemungkinan justru tersebar luas ke dunia dari penjelajahan bangsa Arab dan Persia. Chaturang dalam bahasa persia, yaitu Chatrang (dibaca: syah-tranj) berkembang di Arab dan Persia sekitar abad ke-7. Catur populer di zaman kekuasaan Saussanian di Persia dan kemungkinan dibawa beberapa cendekiawan dan pedagang Arab ke Eropa saat itu.
Salah satu ciri khasnya adalah kata-kata Shah (skak) yang harus dikatakan saat mengancam raja lawan. Atau juga kata-kata Skakmat yang mencirikan kemenangan dalam catur. Shah adalah sebutan seorang raja dalam bahasa Parsi, sementara Skakmat (yang berarti Raja telah mati) kemungkinan berasal dari bahasa Persia; Shah mat.
Meskipun catur sudah masuk Eropa di awal abad ke-8, tapi sebagian ahli sejarah menganggap abad ke-9 (melalui penaklukan Spanyol oleh Bani Umayyah) catur baru mulai berkembang di Eropa.
Di Eropa, catur mulai mengalami standarisasi seperti kita kenal sekarang. Bidak bidak yang awalnya berasal dari 4 divisi pasukan kekaisaran Gupta, diubah disesuaikan dengan pembagian kekuasaan di kerajaan-kerajaan Eropa.
Pada akhir abad ke-15 di Spanyol, mulai diadakan pembakuan nama bidak-bidak itu.
Shah atau raja disebut king, ksatriya atau menteri disebut queen atau ratu, pasukan kereta diubah menjadi benteng (rook), pasukan Kuda disebut knight atau kesatria (dalam budaya Eropa abad pertengahan, pasukan yang berkuda mang biasanya adalah ksatria atau knight), sedangkan pasukan gajah disebut bishop atau uskup (ini menunjukkan ada kekuasaan gereja atau uskup yang masuk dalam kekuasaan utama di kerajaan-kerajaan Eropa.
Lagi pula Gajah bukan hewan umum di Eropa, tunggangan dahsyat itu hanya ada di Asia dan Afrika), sementara bidak infantri disebut pawn atau pion (bidak yang bisa dikorbankan. Mungkin ini sesuai dengan kondisi saat itu di pasukan kerajaan Eropa. Pasukan Infantri biasanya terdiri dari petani atau prajurit rendahan yang dipersenjatai dengan tombak. Mereka biasanya berjumlah banyak, dipasang di depan -seperti pion dalam catur- saat perang dan menjadi pasukan paling mudah dikorbankan).
Abad keenam belas, catur sangat populer di Eropa dan dianggap sebagai salah satu ukuran kecerdasan. Salah satu turnamen terbuka catur paling awal juga diadakan di Spanyol. Tahun 1575, Leonardo da Cutri dan Paolo Boi dari Italia, berangkat ke istana Phillip II di Madrid untuk menantang para jawara catur di Spanyol saat itu. Kerajaan Spanyol pun diwakili Ruy Lopez dan Alfonso Ceron. Tim Spanyol pun memenangkan dua pertandingan pertama atas tim Italia. Sebagai balasannya, tim Italia pun memenangkan tiga pertandingan berturut turut setelah itu.
Karena populernya catur, standarisasi pun dicoba dilakukan. Saking rumitnya baru pada abad ke 19, peraturan dan bentuk baku catur bisa diberlakukan (tentunya penyebutan dan bentuknya dengan standar Eropa). Salah satu orang yang dianggap berperan besar membuat patokan bentuk catur populer saat ini adalah Howard Staunton.
Howard Staunton dianggap sebagai pemain catur terkuat di eropa dari tahun 1843 hingga 1851. Ia memperkenalkan gaya khusus pada bidak catur yang didesain oleh Nathaniel Cook. Bidak ini kemudian populer sebagai bentuk standar bidak catur saat ini, dan diperkenalkan sebagai Staunton Set.
Staunton dianggap sebagai salah satu set catur paling prestisius untuk di koleksi, bahkan beberapa orang berkata hanya kolektor yang memiliki set Staunton ini yang benar-benar bisa disebut kolektor catur. Kejuaraan dunia catur yang pertama dimenangkan oleh Wilhelm Steinitz. Ia menyabet gelar tersebut pada tahun 1886.
Wilhelm Steinitz, lahir 17 Mei 1836, menjadi juara catur dunia resmi antara tahun 1886 hingga 1894. Ia berasal dari keluarga Yahudi dari Wina di Austria-Hongaria. Saat tinggal di Inggris. Ia juga mengubah namanya dari Wilhelm menjadi William Steinitz. Stenitz kemudian pindah ke Amerika berganti kewarganegaraan menjadi warga Amerika. Ia meninggal dunia 12 Agustus 1900 di usia 64 tahun.
Sejak 1948, kejuaraan dunia diselenggarakan oleh FIDE, lembaga percaturan seluruh dunia. Pada tahun 1993, juara saat itu (Garry Kasparov) memisahkan diri dari FIDE dan muncullah dua gelar juara dunia paralel. Gary Kasparov dan penantangnya saat melakukan pertandingan kejuaraan dunia FIDE, Nigel Short, mengeluhkan organisasi FIDE yang mereka sebut tidak profesional.
Mereka lalu memisahkan diri dari FIDE dan membentuk Professional Chess Association (Asosiasi Catur Profesional - PCA). Baru pada tahun 2006, Juara Dunia versi PCA, Vladimir Kramnik (yang mengalahkan Garry Kasparov), dan Juara Dunia versi FIDE, Veselin Topalov (pemenang Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2005), bertanding pada Kejuaraan Catur Dunia FIDE 2006 di Kalmykia untuk menentukan juara dunia sejati. Kramnik saat itu berhasil memenangi kejuaraan dan menjadi Juara Dunia sejati.
Juara dunia saat ini adalah Magnus Carlsen, yang sekaligus sebagai pecatur dengan elo rating tertinggi dunia, 2882 (Mei 2004). Sven Magnus Øen Carlsen lahir di Tønsberg, Norwegia, 30 November 1990; ia baru berumur 29 tahun.
Bogor, 2021.